Kali ni kita akan ke Komplek Taman Sari Gunongan pulak yang terletak di banda Acheh.
Kalau nak tahu sejarahnya boleh lah baca kat bawah ni yang dipetik dari Kiriman Rakan Tanyoe Iqbal Muhammad Alfahri.
Gunongan merupakan salah satu
bangunan peninggalan kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam yang terletak
di Kecamatan Baiturrahman, Jalan Teuku Umar, Kota Banda Aceh.Gunongan menjadi simbol cinta dan keagungan yang berdiri megah dipusat
kota Banda Aceh. Gunongan dibangun pada masa pemerintahan Sultan
Iskandar Muda yang memerintah Kesultanan Aceh Darussalam pada tahun
1607-1636.Pada abad ke 16 dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar
Muda, Kesultanan Aceh Darussalam berhasil menakhlukan Kesultanan Pahang
Malaysia dengan membawa 20.000 armada darat dan laut dari Aceh
Darussalam untuk melakukan penyerangan.Di balik kesuksesan
seorang laki-laki selalu ada seorang perempuan di balik layar. Bagi
Sultan Iskandar Muda, perempuan di balik layar itu adalah permaisurinya
yang bernama Putri Khamalia yang berasal dari Pahang Malaysia.
Karena Putri Khamalia berasal dari Pahang Malaysia, maka rakyat Aceh
lebih mengenalnya dengan sebutan Putroe Phang (Putri Pahang).Perkenalan Sultan Iskandar dengan Putri Khamalia ini berawal saat Sultan
Iskndar Muda berada di Pahang Malaysia ketika menakhlukan Kesultanan
Pahang. Sultan Iskandar Muda jatuh cinta pada Putri Khamalia yang manis
tutur katanya dan cantik rupawan parasnya.Karena rasa cintanya
itulah akhirnya Sultan Iskandar Muda memutuskan untuk menikahi Putri
Khamalia dan memboyongnya ke Aceh Darussalam. Bersamaan dengan itu,
Keluarga Kesultanan Pahang bersama sekitar 10.000 penduduknya
berimigrasi ke Aceh Darussalam untuk memperkuat pasukan Kesultanan Aceh
Darussalam.Konon, Saat berada di Aceh Darussalam, Putri Khamalia merasa rindu pada kampung halamannya di Pahang Malaysia.Melihat kesedihan permaisurinya itu Sultan Iskandar Muda berkata:"Wahai Putri, Aku adalah seorang Sultan, Aku akan mengabulkan apapun yang engkau inginkan"Mendengar ucapan suaminya itu Putri Khamalia merasa sangat bahagia dan
meminta dibangun sebuah bangunan megah nan indah yang menyerupai bukit
bukit di Pahang.Dalam Bahasa Aceh bangunan indah dan megah yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda itu disebut Gunongan yang artinya Gunung.Gunongan merupakan bagian dari suatu kompleks yang lebih luas, yaitu
Taman Ghairah, yang merupakan bagian dari taman Istana Kesultanan Aceh
Darussalam.Gunongan berdiri dengan tinggi 9,5 meter,
menggambarkan sebuah bunga putih yang sedang mekar yang melambangkan
ketulusan cinta. Dindingnya berukir salur-salur bunga dengan untaian
cinta yang bertambat dalam jiwa dan dibangun dalam tiga tingkat.Tingkat pertama terletak di atas tanah dan tingkat tertinggi bermahkota
sebuah tiang berdiri di pusat bangunan. Keseluruhan bentuk Gunongan
adalah oktagonal (bersegi delapan).Pintu masuknya bernama Pinto
Tangkop, Bentuknya seperti jangkar kapal yang menandakan bahwa Sultan
Aceh memiliki prajurit laut yang kuat.Pinto Tangkop berukuran
rendah dan harus menunduk bila kita ingin masuk ke dalam, Menunduk
merupakan pengungkapan rasa hormat dan harus selalu merendah sebagai
manusia.
Tepat dibagian puncak Gunongan terdapat menara yang
menjulang tinggi berbentuk kelopak bunga seperti permata melambangkan
kejayaan. Disetiap puncak gelombang Gunongan di tingkat dua dan tiga
terdapat kuncup bunga melati. Namun dalam buku The Richly of Aceh
menyebutkan bahwa bunga pada puncak menara Gunongan adalah bunga
matahari yang melambangkan seorang putri raja.
Kabarnya pada saat
Belanda menduduki Kesultanan Aceh Darussalam, Gunongan ini dijadikan
sebagai tempat beristirahat dan bersenang senang para tentara Kerajaan
Belanda sedangkan bangunan lainnya termasuk Istana Darud Donya habis
dimusnahkan.Setiap bulan juli sudah menjadi tradisi Kesultanan
Aceh Darussalam untuk mengecat kembali Gunongan agar tetap terawat dan
terlihat indah.Dengan Luas 2 Ha lebih, Komplek Taman Sari
Gunongan ini dijaga oleh tiga orang penjaga dengan pembagian jadwal
jaga. Komplek Taman Sari Gunongan setiap harinya dibuka untuk umum mulai
pukul 07:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB.
ni lah rupanya monumen putih yang pelik terdapat di sini . Putih adalah lambang kesucian
Horee kami berjaya sampai ke puncak
Ada terowong rahsia di sini
terowong ni boleh muat 2 orang sekaligus..nampak tak ..
pintu masuk ke monumen ini agak unik serta terpaksa membongkok untuk masuk ke sini
Inilah antara rombongan yang datang ke Acheh kali ini. All the best .
kat belakang ni ada pameran barang-barang purbakala bagi yang meminati sejarah
En. Faiq dan Cik Nabihah dengan gaya yang tersendiri.
Sempat melihat tinggalan sejarah di sini
Bersama batu nesan purbakala yang diletakkan di sini sebagai barang sejarah. Ianya sungguh unik dan penuh ukiran
Oklah setakat ini dulu sedikit info berkaitan Taman Sari Gunongan yang terdapat di sini. Ianya menjadi salah satu tarikan pelancong yang berkunjung ke Acheh. Nantikan post yang akan datang yang lebih menarik. |
No comments:
Post a Comment