Tuesday, January 13, 2015

Komplek Taman Sari Gunongan Acheh


Kali ni kita akan ke Komplek Taman Sari Gunongan pulak yang terletak di banda Acheh.

Kalau nak tahu sejarahnya boleh lah baca kat bawah ni yang dipetik dari Kiriman Rakan Tanyoe Iqbal Muhammad Alfahri.

Gunongan merupakan salah satu bangunan peninggalan kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam yang terletak di Kecamatan Baiturrahman, Jalan Teuku Umar, Kota Banda Aceh.Gunongan menjadi simbol cinta dan keagungan yang berdiri megah dipusat kota Banda Aceh. Gunongan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah Kesultanan Aceh Darussalam pada tahun 1607-1636.Pada abad ke 16 dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Kesultanan Aceh Darussalam berhasil menakhlukan Kesultanan Pahang Malaysia dengan membawa 20.000 armada darat dan laut dari Aceh Darussalam untuk melakukan penyerangan.Di balik kesuksesan seorang laki-laki selalu ada seorang perempuan di balik layar. Bagi Sultan Iskandar Muda, perempuan di balik layar itu adalah permaisurinya yang bernama Putri Khamalia yang berasal dari Pahang Malaysia.
Karena Putri Khamalia berasal dari Pahang Malaysia, maka rakyat Aceh lebih mengenalnya dengan sebutan Putroe Phang (Putri Pahang).Perkenalan Sultan Iskandar dengan Putri Khamalia ini berawal saat Sultan Iskndar Muda berada di Pahang Malaysia ketika menakhlukan Kesultanan Pahang. Sultan Iskandar Muda jatuh cinta pada Putri Khamalia yang manis tutur katanya dan cantik rupawan parasnya.Karena rasa cintanya itulah akhirnya Sultan Iskandar Muda memutuskan untuk menikahi Putri Khamalia dan memboyongnya ke Aceh Darussalam. Bersamaan dengan itu, Keluarga Kesultanan Pahang bersama sekitar 10.000 penduduknya berimigrasi ke Aceh Darussalam untuk memperkuat pasukan Kesultanan Aceh Darussalam.Konon, Saat berada di Aceh Darussalam, Putri Khamalia merasa rindu pada kampung halamannya di Pahang Malaysia.Melihat kesedihan permaisurinya itu Sultan Iskandar Muda berkata:"Wahai Putri, Aku adalah seorang Sultan, Aku akan mengabulkan apapun yang engkau inginkan"Mendengar ucapan suaminya itu Putri Khamalia merasa sangat bahagia dan meminta dibangun sebuah bangunan megah nan indah yang menyerupai bukit bukit di Pahang.Dalam Bahasa Aceh bangunan indah dan megah yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda itu disebut Gunongan yang artinya Gunung.Gunongan merupakan bagian dari suatu kompleks yang lebih luas, yaitu Taman Ghairah, yang merupakan bagian dari taman Istana Kesultanan Aceh Darussalam.Gunongan berdiri dengan tinggi 9,5 meter, menggambarkan sebuah bunga putih yang sedang mekar yang melambangkan ketulusan cinta. Dindingnya berukir salur-salur bunga dengan untaian cinta yang bertambat dalam jiwa dan dibangun dalam tiga tingkat.Tingkat pertama terletak di atas tanah dan tingkat tertinggi bermahkota sebuah tiang berdiri di pusat bangunan. Keseluruhan bentuk Gunongan adalah oktagonal (bersegi delapan).Pintu masuknya bernama Pinto Tangkop, Bentuknya seperti jangkar kapal yang menandakan bahwa Sultan Aceh memiliki prajurit laut yang kuat.Pinto Tangkop berukuran rendah dan harus menunduk bila kita ingin masuk ke dalam, Menunduk merupakan pengungkapan rasa hormat dan harus selalu merendah sebagai manusia.

Tepat dibagian puncak Gunongan terdapat menara yang menjulang tinggi berbentuk kelopak bunga seperti permata melambangkan kejayaan. Disetiap puncak gelombang Gunongan di tingkat dua dan tiga terdapat kuncup bunga melati. Namun dalam buku The Richly of Aceh menyebutkan bahwa bunga pada puncak menara Gunongan adalah bunga matahari yang melambangkan seorang putri raja.
Kabarnya pada saat Belanda menduduki Kesultanan Aceh Darussalam, Gunongan ini dijadikan sebagai tempat beristirahat dan bersenang senang para tentara Kerajaan Belanda sedangkan bangunan lainnya termasuk Istana Darud Donya habis dimusnahkan.Setiap bulan juli sudah menjadi tradisi Kesultanan Aceh Darussalam untuk mengecat kembali Gunongan agar tetap terawat dan terlihat indah.Dengan Luas 2 Ha lebih, Komplek Taman Sari Gunongan ini dijaga oleh tiga orang penjaga dengan pembagian jadwal jaga. Komplek Taman Sari Gunongan setiap harinya dibuka untuk umum mulai pukul 07:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB.


ni lah rupanya monumen putih yang pelik terdapat di sini . Putih  adalah lambang kesucian



Horee kami berjaya sampai ke puncak




Ada terowong rahsia di sini



terowong ni boleh muat 2 orang sekaligus..nampak tak ..



 pintu masuk ke monumen ini agak unik serta terpaksa membongkok untuk masuk ke sini

Inilah antara rombongan yang datang ke Acheh kali ini. All the best .




kat belakang ni ada pameran barang-barang purbakala bagi yang meminati sejarah



En. Faiq dan Cik Nabihah dengan gaya yang tersendiri.


Sempat melihat tinggalan sejarah di sini 



Bersama batu nesan purbakala yang diletakkan di sini sebagai barang sejarah. Ianya sungguh unik dan penuh ukiran

Oklah setakat ini dulu sedikit info berkaitan Taman Sari Gunongan yang terdapat di sini. Ianya menjadi salah satu tarikan pelancong yang berkunjung ke Acheh. Nantikan post yang akan datang yang lebih menarik.




No comments:

Post a Comment